Potensi Bisnis Komoditas Pangan Utama (Padi, Jagung dan Kedelai) di Indonesia, 2015-2020 --

Files :
Image (63).jpg (190 KByte)
Image (62).jpg (174 KByte)

Abstraksi :
The CDMI Consulting Group. Potensi Bisnis Komoditas Pangan Utama (Padi, Jagung dan Kedelai) di Indonesia, 2015-2020. Jakarta:The CDMI Consulting Group, s.a.. (R.338.476.91 CDM p)

Pangan adalah kebutuhan yang paling mendasar dari suatu bangsa. Suatu negara meskipun sumber ekonomi cukup memadai, namun tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan bagi penduduknya niscaya akan mengalami kehancuran. Sejarah juga menunjukkan bahwa strategi pangan banyak digunakan untuk menguasai pertahanan musuh. Dengan adanya ketergantungan pangan, suatu bangsa akan sulit lepas dari cengkeraman musuh atau penjajah. Secara nasional, ketahanan pangan merupakan isu yang sangat strategis. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan menjaga stabilitas ketahanan pangan yaitu menjamin ketersediaan pangan dengan peningkatan produksi bahan pangan. Oleh karena itu, pengembangan produksi tanaman pangan perlu dilakukan, tidak cukup hanya di wilayah Jawa saja namun perlu dicarikan alternatif pengembangan di luar Jawa.
Pengembangan komoditas unggulan tanaman pangan harus didasarkan pada pertimbangan aspek ekonomi, ekologi, dan sosial untuk menjamin keberlanjutan dari sistem produksi komoditas ini. Aspek ekonomi mempertimbangkan keuntungan atau nilai tambah komoditas ini bagi petani. Secara ekologi, pemilihan komoditas disesuaikan dengan daya dukung lahan yang dapat dilihat dari kesesuaian lahan untuk komoditas tersebut. Sedangkan aspek sosial mempertimbangkan aspirasi dan penguasaan teknologi oleh petani. Dengan demikian, upaya untuk mencapai kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional bukan hanya dipandang dari sisi untung rugi ekonomi saja namun harus pula disadari sebagai bagian yang mendasar bagi ketahanan nasional yang harus dilindungi.

Kata Kunci : Pangan, Komoditas Pangan, Padi, Jagung, Kedelai