Studi Potensi dan Peluang Bisnis Industri Semen di Indonesia, 2013-2017 --

Files :
Image (56).jpg (299 KByte)
Image (55).jpg (237 KByte)

Abstraksi :
The CDMI Consulting Group. Studi Potensi dan Peluang Bisnis Industri Semen di Indonesia, 2013-2017. Jakarta:The CDMI Consulting Group, s.a.. (R.666.9 CDM s)

Dalam lima tahun terakhir 2008-2012, industri semen dalam negeri menunjukkan tren peningkatan yang tinggi dengan pertumbuhan konsumsi semen rata-rata hampir 9% per tahun. Pertumbuhan yang spektakuler terjadi pada tahun 2011 yang mencapai 15,71%. Saat itu konsumsi semen nasional mencapai 48 juta ton dibanding tahun sebelumnya sebesar 40,78 juta ton. Walaupun tahun 2012 lalu pertumbuhan konsumsi semen sedikit menurun, yaitu 7% atau sebesar 51,48 juta ton, namun tahun 2013 konsumsi semen nasional diprediksi meningkat mencapai 60 juta ton. Pendorong pertumbuhan tersebut salah satunya yaitu realisasi program pemerintah melalui Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Pada tahun 2017, konsumsi semen nasional diprediksi mencapai 78,94 hingga 80 juta ton dengan konsumsi semen per kapita mencapai 289 kg, meningkat pesat dibanding tahun 2012 lalu sebesar 210 kg per kapita. Hal ini mendorong produsen semen nasional berlomba-lomba melakukan ekspansi dengan mengeluarkan dana triliunan rupiah, terutama tiga produsen semen terkemuka, yaitu PT. Semen Indonesia (dulu PT. Semen Gresik), PT. Indocement Tunggal Prakarsa, dan PT. Holcim Indonesia. Langkah serupa juga dilakukan oleh Bosowa Group, Semen Andalas dan Semen Baturaja.

Kata Kunci : Potensi Bisnis, Peluang Bisnis, Industri Semen